BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Banyaknya pengguna komputer yang kurang mengetahui bagaimana cara merawat komponen komputer serta kurangnya kesadaran akan pentingnya merawat komponen komputer. Disini kita tidak hanya mengetahui bagaimana cara memakainya saja, namun juga mengetahui cara merawatnya.
Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komponen komputer yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
· Menyelesaikan tugas makalah yang merupakan sebagian tugas dari Praktik Kerja Industri (Prakerin).
· Berbagi wawasan dan pengalaman kepada pembaca tentang cara dan pentingnya merawat komputer.
1.3. Pembatasan Masalah
Karena banyaknya masyarakat yang kurang mengerti tentang perawatan komputer, maka penulis tertarik untuk menjadikan hal itu sebagai bahan penulisan makalah yang berjudul “MELAKUKAN PERAWATAN KOMPONEN PC”.
BAB II
URAIAN
A. Bahan dan Peralatan yang Diperlukan
Untuk melakukan perawatan komputer diperlukan bahan dan peralatan, diantaranya yaitu :
1. Penyedot Debu Mini
Penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih dari pada kuas. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudut-sudut casing komputer.
Gambar 1. Penyedot debu mini
2. Kain Kering dan Cairan Pembersih
Gambar 2. Kain kering dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer.
3. Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.
Gambar 3. Kuas
4. Disk Cleaner
Gambar 4. Disk Cleaner
Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive dari pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive. Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yang piringannya diganti dengan kertas tisu.
5. CD Cleaner
CD cleaner bekerja untuk menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran. Beda CD cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.
Gambar 5. CD Cleaner
6. Obeng
Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.
Gambar 6. Obeng
7. Tang
Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.
Gambar 7. Tang
B. KOMPONEN-KOMPONEN PC
1. Casing
Gambar 8. Casing
Casing adalah sebuah kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing PC.
2. CD-Rom dan CD-RW
CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang digunakan untuk membaca dan menulis data ke CD.
Gambar 9. CD/DVD Rom
3. Hard Disk
Gambar 10. Harddisk
Hard disk merupakan komponen yang penting, karena system operasi dan semua program beserta data-data tersimpan dalam harddisk.
4. Motherboard
Motherboard merupakan tempat dari semua komponen computer terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain.
Gambar 11. Motherboard
5. Power Supply
Gambar 12. Power supply
Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari power supply.
6. CPU (Central Processing Unit)
Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan dan kecerdasan prosessor tergantung dari kecepatannya.
Gambar 13. CPU
7. Memori
RAM adalah memory utama PC dan bertindak sebagai media penyimpan sementara pada system. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan.
Gambar 14. RAM
BAB III
PEMBAHASAN
A. Casing
Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini untuk membersihkannya.
B. CD-Rom dan CD-RW
Masalah yang sering mengganggu pada CD-Rom dan CD-RW terletak pada optic atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut : 1. Operasikan system computer, 2. Masukkan CD cleaner, 3. CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.
C. Hard Disk
· Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware : perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk (kecepatan 7200 rpm ke atas). Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.
· Untuk perawatan hard disk dari sisi software : dengan menggunakan scandisk, dan disk defragmenter. Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika computer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan listrik. Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard disk.
D. Motherboard
Fitur yang ditawarkan oleh motherboard sangat beragam mulai dari soundcard onboard, LAN onboard, VGA onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin banyak fitur yang terdapat dalam motherboard maka semakin banyak panas yang dihasilkan oleh motherboard. Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan cara memperlancar sirkulasi udara pada system supaya suhu stabil. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagai komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar. Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran sikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen yang terpasang, seperti RAM dan prosessor.
E. Power Supply
Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena fan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizer tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari power supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power supply.
F. CPU (Central Processing Unit)
Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar.
G. Memori
Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.
Gambar 15. Membersihkan RAM dengan cairan pembersih
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Jangan terlalu banyak program yang dijalankan pada saat computer mulai bekerja.
2. Jangan pernah mencabut peripheral dari komputer jika komputer dalam keadaan menyala.
3. UPS mencegah komputer dari kerusakan yang disebabkan tegangan berlebih/berkurang. Pada saat listrik mati berarti komputer dimatikan tidak sesuai prosedur .
4. Secara berkala bersihkan bagian komputer dari debu yang melekat dengan menggunakan kuas cat, lap halus dan alat penyemprot udara.
5. Hidup matikan komputer sesuai prosedur. Jangan sekali-sekali langsung mencabut kabel listrik komputer pada saat komputer sedang beroperasi, syarat ini juga mutlak berlaku untuk komputer ”hang” sekalipun. Tindakan ini sangat berbahaya bagi kestabilan Power Suply komputer.
6. Lakukan Scandisk dan Defragmentasi setiap sebulan sekali. Hal ini akan menjaga hard drive tetap sehat dan mencegak kerusakan.
7. Lakukan scan virus secara berkala.
4.2. Saran-saran
· Lakukanlah perawatan komputer secara berkala.
· Usahakan minimal satu hari harus ada mengoperasikan komputer.
Lengkap nya download Aja di sini Mas Bro Sedooooot Sedooooottt
Thanks for your post. I’ve been thinking about writing a very comparable post over the last couple of weeks, I’ll probably keep it short and sweet and link to this instead if thats cool. Thanks. m631c
BalasHapus